Kamis, 14 Juni 2012

MAKALAH DATA BASE


LAPORAN
“DATABASE”
Dosen Pembimbing : Wiwik kusrini, S.kom


POLTEK LOGO 2.png


Disusun Oleh :
JAHRANI
(A1311019)


POLITEKNIK TANAH LAUT
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
TANAH LAUT
2012


PENDAHULUAN

Sistem pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas.
Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika suatu berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Bentuk seperti ini masih banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pada saat penerapan sistem komputer, sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini biasa disebut sistem pemrosesan berkas.
Sejak zaman dulu kala basis data sudah menjadi fokus yang utama pada Aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima CM Turing Award (penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer) tahun 1973.
     Basis data dalam bahasa inggris “Database” adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer (software) untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.






1.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TABEL
Tabel Data Mahasiswa PalComTech
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14zb.jpg
Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif
1.    Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14za.jpg






2.    Masukan Field data yang disediakan.
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14z.jpg
3.    Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse111.jpg
Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.



4.    Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse121.jpg
Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan nama Tb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse13.jpg
5.    Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14.jpg
6.      Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database.

2.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT RELASI
1.    Pastikan anda sudah membuat Primary Key pada table-table utama.
2.    http://1.bp.blogspot.com/_wOsm4NQd-qw/TL-ilHGf4LI/AAAAAAAAAKo/zPdgTPHb_qQ/s1600/showhide.pngPada tab Database Tools, di group Show/Hide, klik Relationship.



3.    Bila baru pertama membuat relasi maka akan muncul dialog Show Table. Bila tidak muncul klik kanan pada area Relationship kemudian klik Show Table http://3.bp.blogspot.com/_wOsm4NQd-qw/TL-ltTUQsmI/AAAAAAAAAKs/_713IVyLkYs/s1600/show+table.png. Masukkan semua table yang diperlukan dengan klik Add.
4.    Klik field pada table kemudian drag ke field tujuan di table lain yang ingin dibuat relasi. Misalnya table pemasok dan table barang. Akan muncul dialog Edit Relationships. Beri centang pada ketiga pilihan dimana bila anda melakukan perubahan atau menghapus pada table induk (pemasok), maka pada table lain juga akan terhapus (barang).
5.    Klik Create, maka akan muncul relasi dari table pemasok ke table barang. Lakukan hal yang sama terhadap tabel-table lain yang ingin dibuat relasi. Klik http://1.bp.blogspot.com/_wOsm4NQd-qw/TL-sbOAkmeI/AAAAAAAAAK8/Km1JHrCme90/s1600/close.pnguntuk keluar, akan muncul pesan untuk menyimpan relasi, klik Yes.
3.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT QUERY
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat Query dengan Query Wizard:
1.    Buka File DataBase yang dimiliki kemudian pilih Toolbar Create kemudian
klik Query Wizard.
Kemudian akan muncul kotak New Query, lalu pilih Simple Query
Wizard, klik Ok.
2.     Kemudian pilih pilih tabel yang diperlukan pada perlukan pada pilihan
Tabel / Query.
 Keterangan :
Klik > untuk memilih field yang diperlukan dalam Query.
Klik < untuk membatalkan.
Klik >> jika memerlukan semua Field yang ada.
3.    Pilih Field NIM, Nama dan IPK
4.    5. Klik Detail Show Every Field of Every Record atau Summary.
5.    Kemudian klik Next akan muncul jendela baru kemudian beri nama pada
6.    Query yang telah dibuat dan pilih Open The Query to View
 Information, Klik Finish.






4.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BUTTON
1.        Klick Design pada  menu
2.        Klick Button
3.        Klick kanan Design pada menu lalu pilih Button Control yang diinginkan. Sebagai contoh kita akan manambahkan Control Button untuk menambah data.
4.        Tandai Add Record
5.        Klick next
http://1.bp.blogspot.com/-c9tbIRH9eJs/TdB6JxOLlXI/AAAAAAAAAFk/W6Y7MswX6qs/s200/11.+form+Button.PNG

6.        Klick Next
http://4.bp.blogspot.com/-Hq_Ui5j54qc/TdB6PHEeDuI/AAAAAAAAAFo/fcWRbmBq4Gc/s200/12.+Form+Button.PNG

7.        Sebelum klick Finish, kita rubah nama Command23 dengan cmd_AddRecord. Merubah  nama command ini dimaksudkan agar kita tidak kesulitan untuk mengotrol command-command ketika kita ingin merubah tampilan form nantinya.
8.        Klick Finish
9.        Klick View untuk melihat hasilnya.

           

makalah basis data


MAKALAH
”DATABASE”
Dosen Pembimbing : Yunita Prastyaningsih,S.kom


POLTEK LOGO 2.png


Disusun Oleh :
jahrani
(A1311019)



POLITEKNIK TANAH LAUT
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
TANAH LAUT
2012




PENDAHULUAN

Sistem pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas.
Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika suatu berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Bentuk seperti ini masih banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pada saat penerapan sistem komputer, sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini biasa disebut sistem pemrosesan berkas.
Sejak zaman dulu kala basis data sudah menjadi fokus yang utama pada Aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima CM Turing Award (penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer) tahun 1973.
     Basis data dalam bahasa inggris “Database” adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer (software) untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.






1.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TABEL
Tabel Data Mahasiswa PalComTech
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14zb.jpg
Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif
1.    Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14za.jpg






2.    Masukan Field data yang disediakan.
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14z.jpg
3.    Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse111.jpg
Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.



4.    Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse121.jpg
Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan nama Tb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse13.jpg
5.    Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14.jpg
6.      Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database.

2.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT RELASI
1.    Pastikan anda sudah membuat Primary Key pada table-table utama.
2.    http://1.bp.blogspot.com/_wOsm4NQd-qw/TL-ilHGf4LI/AAAAAAAAAKo/zPdgTPHb_qQ/s1600/showhide.pngPada tab Database Tools, di group Show/Hide, klik Relationship.



3.    Bila baru pertama membuat relasi maka akan muncul dialog Show Table. Bila tidak muncul klik kanan pada area Relationship kemudian klik Show Table http://3.bp.blogspot.com/_wOsm4NQd-qw/TL-ltTUQsmI/AAAAAAAAAKs/_713IVyLkYs/s1600/show+table.png. Masukkan semua table yang diperlukan dengan klik Add.
4.    Klik field pada table kemudian drag ke field tujuan di table lain yang ingin dibuat relasi. Misalnya table pemasok dan table barang. Akan muncul dialog Edit Relationships. Beri centang pada ketiga pilihan dimana bila anda melakukan perubahan atau menghapus pada table induk (pemasok), maka pada table lain juga akan terhapus (barang).
5.    Klik Create, maka akan muncul relasi dari table pemasok ke table barang. Lakukan hal yang sama terhadap tabel-table lain yang ingin dibuat relasi. Klik http://1.bp.blogspot.com/_wOsm4NQd-qw/TL-sbOAkmeI/AAAAAAAAAK8/Km1JHrCme90/s1600/close.pnguntuk keluar, akan muncul pesan untuk menyimpan relasi, klik Yes.
3.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT QUERY
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat Query dengan Query Wizard:
1.    Buka File DataBase yang dimiliki kemudian pilih Toolbar Create kemudian
klik Query Wizard.
Kemudian akan muncul kotak New Query, lalu pilih Simple Query
Wizard, klik Ok.
2.     Kemudian pilih pilih tabel yang diperlukan pada perlukan pada pilihan
Tabel / Query.
 Keterangan :
Klik > untuk memilih field yang diperlukan dalam Query.
Klik < untuk membatalkan.
Klik >> jika memerlukan semua Field yang ada.
3.    Pilih Field NIM, Nama dan IPK
4.    5. Klik Detail Show Every Field of Every Record atau Summary.
5.    Kemudian klik Next akan muncul jendela baru kemudian beri nama pada
6.    Query yang telah dibuat dan pilih Open The Query to View
 Information, Klik Finish.






4.             LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BUTTON
1.        Klick Design pada  menu
2.        Klick Button
3.        Klick kanan Design pada menu lalu pilih Button Control yang diinginkan. Sebagai contoh kita akan manambahkan Control Button untuk menambah data.
4.        Tandai Add Record
5.        Klick next
http://1.bp.blogspot.com/-c9tbIRH9eJs/TdB6JxOLlXI/AAAAAAAAAFk/W6Y7MswX6qs/s200/11.+form+Button.PNG

6.        Klick Next
http://4.bp.blogspot.com/-Hq_Ui5j54qc/TdB6PHEeDuI/AAAAAAAAAFo/fcWRbmBq4Gc/s200/12.+Form+Button.PNG

7.        Sebelum klick Finish, kita rubah nama Command23 dengan cmd_AddRecord. Merubah  nama command ini dimaksudkan agar kita tidak kesulitan untuk mengotrol command-command ketika kita ingin merubah tampilan form nantinya.
8.        Klick Finish
9.        Klick View untuk melihat hasilnya.